PEREMPUAN WAJIB BACA...!!! Inilah 8 Kedudukan Mulia Bagi Wanita dalam Dalam Islam,YANG SETUJU TOLONG SAHRE YA GUSY.

PEREMPUAN WAJIB BACA...!!! Inilah 8 Kedudukan Mulia Bagi Wanita dalam Dalam Islam,YANG SETUJU TOLONG SAHRE YA GUSY.

Untuk kesekian kalinya dunia internasional memperingati hari wanita sedunia. Peringatan ini diperuntukkan untuk melihat letak posisi wanita di masing-masing negara, begitu juga di Indonesia. 

Sejak mulai timbulnya inspirasi kesetaraan gender kepermukaan, arus deras hasrat kesetaraan hak serta kesempatan pada lelaki serta wanita tak dapat dibendung lagi. Walau bagaimanapun, ketidak adilan, kekerasan serta penindasan pada wanita masihlah dihadapi wanita di Negara ini. Menurut misiyah (Direktur Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk Wanita) dalam diskusi mengenai Hari Wanita Internasional di Cikini, 6 Maret 2016, menyampaikan bila satu diantara bentuk ketidak adilan itu yaitu ada beban kerja yang sama pada lelaki serta wanita, tetapi pendapatan yang mereka terima lebih kecil dari pada lelaki.

Bukan hanya hanya itu, wanita juga dituntut untuk bertanggungjawab atas ekonomi keluarga. Diopinikan pada mereka bila wanita mesti bekerja untuk menangani kemiskinan keluarganya. Mereka dituntut berusaha keras dengan upah rendah. Selain itu, beberapa wanita juga dituntut jadi tangguh, banyak dari mereka yang kerjakan pekerjaan lelaki, seperti sopir, tukang parkir, kuli bangunan dsb. Berikut nasib wanita dalam system kapitalisme.

Dalam system kapitalisme ini wanita jadikan aset untuk memutar roda perekonomian. Mereka dieksploitasi murah meriah, tenaganya diperas untuk menangani kemiskinan dianya serta keluarganya bahkan juga dunia. Di Indonesia sendiri, wanita diekspor oleh negara sebagai pahlawan devisa. Mereka mesti meremehkan anak, suami serta keluarganya. Walau sebenarnya mereka banyak yang bernasib malang waktu hingga di negara maksud lantaran tak dibekali dengan skill serta pengetahuan yang ideal.


Demikian sebaliknya, dalam sistem Islam, wanita begitu dimuliakan serta dijaga kehormatannya, ditanggung kesejahteraannya, pendidikannya serta lain sebagainya. Islam mengatur jalinan lelaki serta wanita supaya keduanya bisa melakukan kehidupan dengan serasi. Islam juga melihat kalau lelaki serta wanita di ciptakan untuk sama-sama lengkapiantara yang satu dengan yang lain bukanlah untuk dibanding dari keduanya mana yang lebih paling utama. Lantaran yang lebih paling utama yaitu yang lebih bertaqwah dari keduanya (al-Hujurat : 13). Hal semacam ini tunjukkan ada prinsip keadilan pada lelaki serta wanita.

Diluar itu, Allah membuat lelaki serta wanita dengan bentuk badan yang tidak sama, jadi tidak sama juga peran serta pekerjaan keduanya dalam melakukan kehidupan. Jadi, akan menjadi ketidakadilan bila peran serta pekerjaan yang mereka emban yaitu sama. Umpamanya, Islam membebankan berikan nafkah yaitu keharusan lelaki bukanlah wanita. Demikian sebaliknya, Islam membebankan pengasuhan anak yaitu keharusan wanita bukanlah lelaki. Berikut ketentuan yang mengatur dua jenis manusia dengan kadar semasing.

Islam mengatur dengan cara detil jalinan pada lelaki serta wanita baik dalam kehidupan spesial ataupun umum. Dengan hal tersebut, wanita mempunyai kedudukan mulia seperti kedudukan mulia yang dipunyai oleh lelaki. Kedudukan mulia itu terlihat dari sebagian ketentuan di bawah ini :


1. Islam membebankan pekerjaan sebagai ibu serta pengurus rumah tangga pada wanita. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW, “perempuan yaitu pengurus tempat tinggal suaminya serta anak-anaknya dan bertanggungjawab atas kepemimpinanya”. (H. R Bukhari Muslim)

Pekerjaan ini

tak dapat dilihat remehatau cuma sebelah mata, lantaran pekerjaan ini begitu utama dalam memastikan bentuk orang-orang. Orang-orang yang berkepribadian yang mulia itu ditetapkan oleh generasi serta kehidupan keluarga. Beginilah, Islam memuliakan wanita dengan pekerjaan pokoknya sebagai ibu serta pengurus rumah tangga.

2.wanita memiliki hak terima nafkah dari suaminya dalam rumah tangga. 
Rasulullah bersabda, “bagi mereka (wanita) harus atas kalian (suami) berikan makan serta baju lewat cara yang makruf”. Dari sini, bisa diliat kalau Islam tak membebankan pada wanita untuk mencari nafkah untuk keluarganya.

3. wanita juga memiliki hak memperoleh rasa tentram dari suaminya dalan kehidupan tempat tinggal tangganya (QS. Ar-Rum : 21) 


4.hak hadhanah (pengasuhan anak masihlah kecil) dalam Islam diberikan pada wanita saat ia berpisah dari suaminya (bercerai maupun wafat).
Dalam kondisi seperti itu, jadi harus untuk suami atau keluarga suami untuk memberi nafkah pada dia (QS al-Baqorah : 233).


5.dalam Islam untuk wanita yang haid atau nifas diberikan keringan tidak untuk melakukan sholat serta puasa Ramadhan.
Hal ini dapat tak dapat dikira merendahkan kedudukan wanita lantaran hari-hari untuk ibadahnya menyusut. Tetapi, Allah Maha Tahu atas keadaan makhluk-Nya. Oleh karenanya, Dia melarang wanita untuk melaksanakan ibadah pada beberapa saat spesifik. Lantaran semuanya yang datang dari ketentuan-Nya yaitu satu kebaikan (QS. Sl-A’raf : 157)


6. Islam mengambil keputusan dua kehidupan, yakni kehidupan spesial serta kehidupan umum diluar tempat tinggal. 
Dalam kehidupan umum Islam mengambil keputusan ketetapan untuk wanita untuk kenakan pakaian spesial untuk menutupi semua badannya terkecuali muka serta ke-2 telapak tangan. Ketetapan itu ditujukan membuat perlindungan wanita dari kejahatan beberapa orang yang akan merendahkan kehormatan wanita.


7. Islam melihat kalau wanita yaitu satu kehormatan yang harus dijaga dengan seperangkat ketentuan
Seperti ada larangan bepergian satu hari semalam tanpa ada didampingi mahram, larangan berkhalwat, larangan tabarruj (memerlihatkan perhiasan serta kecantikan pada lelaki yang bukanlah mahram), larangan berikhtilat (bercampur baur) dengan lelaki yang bukanlah mahramnya serta mewajibkan ada pembelahan pada lelaki serta wanita. Semuanya hukum ini ditujukan untuk melindungi wanita dari pandangan s*ks*al yang nampak dari fikiran beberapa orang sebagai sumber kerusakan.


8.Islam memberi posisi yang layak untuk wanita saat memberi posisi yang spesial serta membolehkan wanita untuk bekerja bersama dengan lelaki. 
Umpamanya, wanita ikut serta dalam soal pendidikan, kesehatan, peradilan dan sebagainya. Ini semuanya lantaran Allah lebih mengetahuai atas ciptaanNya yang sesuai sama serta pas dengan firah pembentukannya.

Sekianlah Islam melindungi serta membuat perlindungan wanita. Semuanya ketetapan itu bakal wujudkan hubungan kerja yang efektif pada lelaki serta wanita. lantaran baik lelaki maupun wanita mengambil peran serta tugasnya sesuai sama kemampuannya. Saat hubungan kerja efisien terbentuk, jadi bakal terbentuk susunan keluarga yang kuat. Dengan hal tersebut, peran umum serta domestik bakal digerakkan dengan baik oleh semuanya pihak serta dengan sendirinya akan terwujud orang-orang yang sehat serta berakhlak.

Hingga wanita memperoleh hak-haknya serta terbangun kehormatannya. dia tak terasa ada ketidakadilan walau diberikan peran yang tidak sama dengan lelaki. Oleh karenanya, tak ada jalan lain untuk kembalikan kemuliaan wanita terkecuali dengan wujudkan kembali sistem Islam di tengah-tengah orang-orang. Sudah pasti, system Islam itu bakal terwujud dengan tegaknya sistem Khilafah sebagai naunganya.

0 Response to "PEREMPUAN WAJIB BACA...!!! Inilah 8 Kedudukan Mulia Bagi Wanita dalam Dalam Islam,YANG SETUJU TOLONG SAHRE YA GUSY."

Posting Komentar